Pengertian
Virus Komputer
Virus komputer merupakan suatu software / perangkat lunak sama seperti halnya adobe reader, photoshop, office, dll. Namun bedanya, virus komputer dibuat dengan tujuan untuk menggangu / merusak kinerja komputer dan data-data didalamnya. Dan ada juga virus komputer yang dibuat dengan tujuan untuk mencuri data pribadi / data rahasia orang lain.
Selain itu, virus komputer dapat berkembang biak dan menyebar perangkat lain / komputer lain.
Penyebaran Virus Komputer
Media – Media penyebaran virus komputer diantaranya :
1. Flashdisk : Ketika flashdisk dicolokkan pada komputer yang telah terinfeksi virus maka
kemungkinan besar flashdisk tersebut juga akan terinfeksi. Dan akan menyebarkan virus tersebut pada
komputer-komputer yang lain.
2. Email : Virus yang menyebar via email umumnya menempel pada file / dokumen yang ada di
lampirkan bersama email tersebut. Tapi jangan terlalu khawatir, sebab sekarang ini setiap email yang
akan di scan terlebih dahulu (oleh program antivirus bawaan penyedia email) sebelum dibuka.
3. Software bebas dari internet : Pernah suatu ketika Saya mendownload software gratisan dari internet.
Ketika akan saya install, ternyata muncul peringatan dari antivirus di laptop saya bahwa software
tersebut mengandung virus (jenis trojan). Maka dari itu kita semua harus berhati-hati saat
mendownload software bebas dari internet.
4. Website Bervirus : Memang tidak semua website bervirus, namun ada sebagian website / blog yang
telah terinfeksi virus komputer.
Dampak
Virus Komputer
Virus komputer dapat menimbulkan dampak yang ringan maupun dampak yang berat. Contoh dampak yang ringan yaitu pemakaian space (ruang kosong) pada Harddisk yang kian membengkak. Karena virus yang terus-terusan berkembang biak (menggandakan diri). Dan juga dapat mengakibatkan kinerja komputer jadi lambat. Karena memori terbebani dengan aktivitas virus.
Contoh dampak yang berat misalnya data – data penting hilang/terhapus, komputer tidak dapat masuk ke Sistem Operasi Windows, dan ada juga virus komputer yang dapat merusak boot sector pada Harddisk sehingga dapat menyebabkan semua data didalam harddisk hilang.
Jenis
Virus Komputer
- Trojan
Yaitu jenis virus yang dibuat dengan
tujuan untuk mengendalikan dan mencuri data yang ada di dalam komputer. Pada hakikatnya
trojan bukan merupakan virus, tetapi karena sifatnya yang dianggap cukup
mengganggu, maka orang-orang mengelompokkannya ke dalam golongan virus komputer
yang perlu untuk diwaspadai.
Lokasi penyebaran yang utama yaitu akses
yang terhubung ke internet, seperti email dan data pribadi yang tidak
dipassword.
Untuk mengatasinya yaitu dengan
menggunakan antivirus khusus untu trojan, seperti Trojan remover dan Trojan
hunter.
- Worm
Yaitu sebuah program yang bisa
menggandakan diri. Pada umumnya worm tidak meninfeksi virus, tetapi hal yang
berbahaya yaitu kemampuan untuk melipatgandakan diri yang begitu cepat sehingga
apabila komputer terserang dalam waktu yang cukup lama, bisa
menyebabkan kerapuhan pada sistem. Karena data dalam memori dan hardisk menjadi
besar.
Lokasi penyebarannya melalui email dan
jaringan internet. Sedangkan untuk mengatasinya bisa menggunakan antivirus iasa.
Jika menggunakan antivirus pro malah lebih optimal hasilnya.
- Memory Resident virus
Yaitu jenis virus yang menginfeksi RAM.
Tentu saja lokasinya berada di dalam memori komputer. Virus ini akan aktif
apabila sistem operasi dinyalakan. Dengan kode yang dimiliki, virus jenis ini
akan mengganggu proses pamanggilan program yang seharusnya berjalan dengan
normal. Efek yang ditimbulkan yaitu lemotnya sebuah sistem.
Cara memproteksi yaitu dengan menggunakan
antivirus dan lakukan update secara berkala.
- Web scripting virus
Yakni sebuah kode program komplek yang
berfungsi untuk mempercantik konten sebuah website. Nah… Kode inilah yang
biasanya dimanfaatkan untuk mengganggu program dengan tujuan tertentu. Contoh :
JS. Fortnight
Lokasi terhubung internet, terutama email.
Untuk sistem proteksi bisa dilakukan
dengan menginstall Microsoft tool bawaan windows. Lakukan scan secara teratur
menggunakan aplikasi ini.
- Multipartite virus
Adalah jenis virus yang terdiri dari file
untuk menginfeksi sistem operasi tertentu. Lokasi persembunyiannya
yaitu di dalam RAM, kemudian akan menginfeksi hardisk pada tahap selanjutnya.
Conto : invader, flip dan juga tequila.
Cara mengatasinya yaitu dengan
membersihkan adanya bad sector dan lakukan disk defragmenter (jika menggunakan
OS windows).
- FAT virus
FAT merupakan kependekan dari File
Allocation Table. Yakni jenis virus yang dibuat dengan tujuan untuk merusak
file pada lokasi tertentu. Biasanya bersembunyi di tempat penyimpanan data
pribadi. Efek yang ditimbulkan yaitu kemampuan untuk menyembunyikan file
penting kita, sehingga sulit dideteksi dan seakan-akan hilang.
Pencegahan : amati dan perhatikan data
yang tersimpan di dalam hardisk. Apabila kita mencurigai adanya file yang tidak
pernah kita buat untuk disimpan, berarti itu adalah FAT virus.
- Companion virus
Sebuah virus untuk mengganggu data
pribadi. Lokasinya beada di dalam hardisk. Tetapi mempunyaiciri ekstensi yang
berbeda.Contoh file kita mempunya ekstensi me.exe, maka virus membuat ekstensi
lain me.com.
Lokasi di dalam hardisk, biasanya
berkumpul dengan file baru.
Pencegahan : install scan antivirus dan
juga download firewall.
- Polymorpic virus
Adalah jenis virus yang mempunyai
kemampuan untuk menyandikan diri dengan cara yang berbeda-beda pada waktu
menginfeksi sistem. Contoh : Marburg, tuareg dan elken.
Cara mencegah yaitu dengan menginstall
antivirus high end.
- Directory virus
Adalah jenis virus yang menginifeksi file
dengan ekstensi exe atau com, kemudian memindahkannya. Sehingga ketika file
tersebut dipanggil untuk dijalankan, maka secara otomatis virus akan beraksi
untuk menginfeksi sistem yang lain.
Lokasi berada didalam hardisk dan berpotensi
untuk mengganggu semua program. Contoh virus Dir-2.
Penanganan : format dan install ulang
semua program dan sistem operasi.
- Macro virus
Mempunyai kemampuan untuk menginfeksi file
makro seperti doc, Xls, Pps dan Mdb. Selain itu virus jenis ini akan menginfeksi
email yang berisi dokumen.
Lokasi : melalui email dan jaringan
internet.
Cara mengatasi dengan menghindari membuka
email yang tidak dikenal dan juga menonaktifkan program makro.
- Boot sector virus
Adalah jenis virus yang menginfeksi baian
terkecil dalam sebuah hardisk yang disebut sektor boot. Lokasinya
bersembunyi di dalam floppy disk. Sehingga ketika sistem berjalan dia bisa
berpindah kemama-mana untuk melakukan aksi infeksinya. Contoh : Polyboot.B,
Anti EXE.
Cara paling ampuh untuk mengatasinya yaitu
dengan memastikan floppy disk pada posisi write protect.
- Overwrite viruses
Yaitu virus yang mempunyai kemampuan untuk
menghapus file atau data yang terinfeksi tanpa mengubah ukuran file tersebut.
Sehingga kita tidak akan merasa curiga tentang keberadaannya. Contoh : Way,
Trj.Reboot, Trivial.88.D.
Satu-satunya cara untuk mengatasinya yaitu
dengan menghapus file yang terinfeksi.
- Direct action viruses
Virus yang tugasnya menginfeksi file jenis
AUTOXEC BAT. Yang terletak pada direktori hardisk. Jenis ini akan beraksi
ketika sistem operasi dijalankan. Jenis virus ini mempunyai kemampuan untuk
menginfeksi perangkat eksternal seperti hardisk eksternal dan flashdisk. Contoh
Vienna.
Lokasi : umumnya ada di direktori HDD.
Tetapi juga mempunyai kemampuan untuk berpindah-pindah.
Cara mengatasinya dengan menginstall scan
antivirus.
Cara
Mengatasi Virus Komputer
Cara terbaik untuk menangkal masuknya virus adalah dengan menginstall software antivirus yang terpercaya dan selalu mengupdate antivirus tersebut. Sebab percuma saja apabila Antivirus tersebut tidak pernah diupdate, karena dapat menyebabkan masuknya virus-virus terbaru yang kemungkinan besar belum dapat dideteksi oleh Antivirus tersebut (karena belum di-update).
Untuk itu, update Antivirus merupakan hal yang penting. Selain itu, lebih baik lagi apabila di komputer Anda terdapat 2 Antivirus, yaitu Antivirus lokal (buatan indonesia) digandeng dengan Antivirus Luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar