Akuntansi, alasan saya memilih
akuntansi karena sudah dari SMA saya kenal akuntansi dan itu adalah pelajaran
yang menyenangkan menurut saya. Faktor pendukung lainnya yaitu guru waktu SMA
saya mereka sangat baik dan sabar dalam mengajari akuntansi walaupun itu kita
mulai dari nol atau dari dasarnya terlebih dahulu hingga mengerti apa itu
akuntansi,dll. Dari pelajaran akuntansi saya belajar agar menghemat uang untuk
keperluan masa sekarang dan masa depan kita, bagaimana cara mengitung keuangan
kita, dan masih banyak manfaat akuntansi untuk kehidupan saya.
Bidang –
bidang akuntansi
1. Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam
proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan2. Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yaang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi
3. Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggara perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan realisasinya agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.
4. Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pemeriksaan catatan – catatan akuntansi secara bebas.
5. Akuntnasi Manajemen adalah bidang akuntansi yang melakukan pengembangan dan penafsiran untuk membantu manajemen dalam mengperasikan perusahaan.
6. Akuntansi Perpajakan adalah bidang akuntansi yang bertugas melakukan persiapan data yang digunakan untuk perhitungan pajak.
7. Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan dari transaksi – transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
8. Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang melakukan perencanaan prosedur pencatatan, pengikhtisaran, dan data pelaporan keuangan.
9. Akuntansi pendidikan adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan akuntansi dalam rangka menyebarkan ilmu akuntansi.
Laporan keuangan
Apa yang dimaksud dengan laporan
keuangan? Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan
pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila memenuhi
syarat-syarat seperti dibawah ini:
- Relevan : Data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
- Jelas dan dapat dimengerti : Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
- Dapat diuji kebenarannya : Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
- Netral : Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
- Tepat waktu : Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
- Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten.
- Lengkap : Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.
Sumber
: